JABARNEWS | PURWAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat, menyiapkan langkah relokasi titik pengungsian bagi korban bencana tanah bergerak yang terjadi di Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, sebagai antisipasi meluasnya dampak bencana.
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan lokasi pengungsian yang lebih layak dan aman bagi warga terdampak, menyusul terus bergeraknya tanah di wilayah tersebut sejak beberapa hari terakhir.
“Kami tengah menyiapkan tempat yang layak dan memadai untuk para warga yang terdampak bencana pergeseran tanah,” ujar Saepul di Purwakarta, Selasa (17/6/2025).
Hingga kini, warga yang terdampak masih mengungsi di area Kantor Desa Pasirmunjul dan sebagian lainnya menumpang di rumah kerabat. Namun, mengingat potensi pergeseran tanah masih tinggi, Pemkab bersama BNPB, BPBD Purwakarta, PVMBG, dan Baznas Tanggap Bencana sepakat untuk segera merelokasi titik pengungsian ke lokasi yang lebih aman.
Salah satu lokasi alternatif yang telah disurvei dan disiapkan adalah UPTD Pemadam Kebakaran Wilayah I di Jalan Raya Anjun, Kecamatan Plered, yang dinilai memadai untuk menampung pengungsi.