JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi memulai program kolaboratif renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) melalui Program Bebenah Kampung, Sabtu (3/5/2025).
Sebanyak 500 rumah menjadi tahap awal perbaikan yang diluncurkan langsung oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (KDM) bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Yayasan Buddha Tzu Chi, di Jalan Pagarsih, Kota Bandung.
KDM menyampaikan bahwa penanganan kemiskinan harus difokuskan pada tiga aspek utama, yaitu kepemilikan rumah, jaminan kesehatan, dan akses pendidikan gratis.
“Jika warga sudah memiliki rumah, kesehatannya terjamin, dan anak-anaknya bisa sekolah gratis, maka persoalan kemiskinan selesai. Kebutuhan makan bisa diupayakan sendiri,” ujarnya.
Program ini menjadi model kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan sektor swasta. Pemerintah provinsi fokus pada penataan kawasan kumuh, sementara pembangunan unit rumah melibatkan pemda kabupaten/kota, Kementerian PKP, dan mitra CSR seperti Yayasan Buddha Tzu Chi.