Resmikan Galeri Arsip COVID-19, Bey Machmudin Tegaskan Hal Ini

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat meresmikan Galeri Arsip COVID-19 di Kantor Dispusipda Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (20/12/2023). (Foto: Istimewa).

Penjabat Bey Machmudin pun mengenang bagaimana saat awal pandemi COVID-19 muncul, yang mana tidak ada satupun negara yang tidak kebingungan karena tidak ada yang pernah menghadapi virus ini sebelumnya.

Lalu, sambung Bey, sempat juga terjadi perdebatan apakah Indonesia akan lockdown atau tidak, karena beberapa negara maju melakukan lockdown tapi Indonesia tidak.

Baca Juga:  Jaring Pemilih Baru di Pemilu 2024, Disdukcapil Kota Bandung Lakukan Ini

“Di sinilah pentingnya dokumentasi seperti itu. Mungkin kalau ada perbedaan dengan negara lain yang lockdown nanti ada jawabannya. Bahwa masih banyak penduduk kita hidup dari penghasilan harian, jadi bayangkan kalau harus lockdown bagaimana mereka hidup, akan berdampak pada APBN kita yang tidak kuat menampung,” ucap Bey.

Baca Juga:  Ugal-ugalan dan Bikin Resah Masyarakat, Polisi di Kota Banjar Amankan Belasan Remaja

Lanjut Bey, kata kunci dalam penanganan COVID-19 di Indonesia termasuk di Jawa Barat adalah keselamatan rakyat menjadi yang utama.

“Dalam situasi apapun keselamatan masyarakat yang utama, kita juga sempat membahas vaksinasi dari pertama negara Tiongkok, membahas kehalalan dan sebagainya, dengan dukungan berbagai pihak termasuk MUI, vaksinasi akhirnya dilaksanakan itu kunci menghadapi COVID-19,” kata Bey.

Baca Juga:  Baznas Jabar Targetkan Pendapatan Zakat Rp1,6 Triliun, Ada Instruksi Khusus dari Ridwan Kamil