Ini Fakta Nenek di Purwakarta yang Ditemukan Tewas dalam Rumahnya

Polres Purwakarta
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain didampingi Wakapolres Kompol Ricky Adipratama saat menunjukkan barang bukti. (Foto: Gin/JabarNews).

JABARNEWS | PURWAKARTA – Nenek Asiah (82) yang ditemukan tewas tergeletak bersimbah darah di dalam rumahnya, di Kampung Pasirkihiyang, Desa Lebak Anyar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Senin, 6 Mei 2024 lalu, ternyata korban perampokan dan pembunuhaan.

Baca Juga:  Parpol Harus Taati Aturan Dan Terima Sanksi Jika Melanggar

Hel tersebut terungkap setelah personel Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Purwakarta berhasil menangkap terduga pelaku bernama Atin Rahmatin (52) warga Kampung Gembong, Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, pada Rabu, 8 Mei 2024.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, Adapun, motif pelaku merampok korban karena sedang butuh uang. Pelaku ini memiliki profesi yang tidak tetap atau serabutan.

Baca Juga:  Jika Garut Utara dan Selatan Dimekarkan, Ini Kecamatan yang akan Jadi Ibu Kota Kabupatennya

“Motifnya karena desakan ekonomi. Pelaku mengaku butuh uang buat biaya pernikahan anak pacarnya tersangka. Pasalnya, sebelum kejadian tersangka
dimintai biaya oleh pacarnya untuk membiayai pernikahan anak tersebut,” ucap Edwar, saat menggelar konferensi pers, pada Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Juga:  Kadisdik Purwakarta Gunakan Kostum Super Hero, Ternyata Ini Tujuannya

Kapolres menjelaskan, pelaku merampok kalung rantai emas dengan liontin bunga yang dipakai oleh korban pada saat itu.