Ribuan Relawan Tangguh Bencana Dikukuhkan di Cianjur

JABARNEWS | CIANJUR – Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman meresmikan Relawan Tangguh Bencana (Retana) Kabupaten Cianjur, Kamis (5/12/3019), guna menyusun dan memecahkan persoalan penanggulangan bencana.

“Berharap bisa sinergis dan kompak selalu jalin silaturahmi, tanpa mengenal batas. Jadi maksudnya untuk menyamakan persepsi,” katanya, saat menghadiri peresmian di Bumi Perkemahan Mandala Kitri, Cibodas, Kamis (5/12/2019).

Baca Juga:  Pelajar SMP Asal Subang Ditemukan Tewas di Indramayu, Ada Luka Bacok dengan Tangan Terikat

Ia menambahkan, bahwa Kabupaten Cianjur adalah salah satu daerah yang paling rawan bencana di Jawa Barat. 10 potensi bencana yang sering terjadi di Cianjur.

Lebih lanjut, Plt Bupati Cianjur Herman mengungkapkan, pada umumnya kejadian bencana sering terjadi di daerah-daerah yang jauh dari pusat kota. Sehingga membutuhkan waktu cukup lama, bagi instansi terkait untuk melakukan penanganan.

Baca Juga:  Sempat Aksi Panjat Truk Kibarkan Bendera Merah Putih, Ratu Lelo Serdang Bedagai Akhirnya Dukung Relokasi

“Sesuai undang-undang nomor 24 tahun 2007 yang mengamanatkan, bahwa penyelenggaraan penanggulangan bencana terjadi adalah tanggung jawab dari pemerintah” ujarnya.

Selain itu, untuk kedepannya akan lebih banyak lagi upaya dan kegiatan berhubungan dengan peningkatan kemampuan serta kapasitas dari para relawan. Sehingga para relawan di Cianjur semakin tangguh, dan semakin percaya diri.

Baca Juga:  Alhamdulillah, KH Said Aqil Siroj Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur, H Dedi Supriadi memaparkan, tentang pembentukan relawan tangguh bencana di Kabupaten Cianjur. Berharap tercipta Cianjur yang tanggap, tangkas dan tangguh terhadap bencana.

“Kegiatan itu diikuti oleh 1.800 relawan dari 16 kecamatan dan 180 Desa,” pungkas Dedi.(CR2)