“Bendungan ini jadi lokasi terakhir kiriman sampah dari daerah hulu. Mau diambil juga susah, karena mengapung di genangan air yang dalamnya puluhan meter,” katanya.
Jenal mengungkapkan, BBWS Citanduy sempat menangani sampah dengan perahu besar, namun hanya satu unit sehingga tidak maksimal.
“Sekarang malah tidak ada lagi aktivitas pembersihan. Sampah semakin menumpuk,” ujarnya.
Warga berharap pemerintah segera bertindak agar lingkungan tetap sehat dan potensi wisata tidak hilang.
“Masyarakat cuma kebagian sampah dari keberadaan bendungan ini. Tolong pemerintah perhatikan,” pungkas Jenal. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News