Ia menambahkan bahwa momentum Idul Fitri selalu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Garut. Kehadiran wisatawan tersebut diyakini memberikan manfaat besar bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
Selain meningkatkan keamanan, pembentukan Satgas juga bertujuan membangun citra positif Garut sebagai destinasi wisata yang aman dan nyaman.
“Kami berharap wisatawan yang datang ke Garut dapat merasakan keamanan dan kenyamanan, sehingga memberikan kesan baik dan mengangkat citra positif Garut di tingkat nasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, Abdusy Syakur menegaskan bahwa Satgas Pemberantasan Premanisme tidak hanya akan beroperasi selama libur Lebaran, tetapi juga secara berkelanjutan untuk menanggulangi berbagai aksi premanisme di sektor lain.
Keberadaan satgas ini bertujuan menjaga wibawa negara serta melindungi masyarakat dari ancaman geng motor, organisasi masyarakat ilegal, hingga praktik percaloan tenaga kerja.