Daerah

Satgas Saber Pungli Gerebek Parkir Liar di Waduk Cirata, Wisatawan Kini Bisa Liburan Tanpa Cemas!

×

Satgas Saber Pungli Gerebek Parkir Liar di Waduk Cirata, Wisatawan Kini Bisa Liburan Tanpa Cemas!

Sebarkan artikel ini
Pungli Purwakarta
Satgas Saber Pungli Gerebek Parkir Liar di Waduk Cirata. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | PURWAKARTA – Langkah cepat dan tegas ditunjukkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Saber Pungli Unit Pelaksana Penindakan (UPP) Kabupaten Purwakarta bersama Polres Purwakarta dalam memberantas praktik pungutan liar (pungli) yang meresahkan wisatawan di kawasan wisata Waduk Cirata, Kecamatan Maniis.

Pada Kamis, 3 April 2025, tim gabungan berhasil mengamankan sejumlah pelaku parkir liar yang diketahui mematok tarif parkir tidak resmi sebesar Rp10.000, bahkan bagi kendaraan yang hanya berhenti sejenak di tepi jalan.

Aksi ini menuai respons positif dari berbagai pihak, termasuk M. Agung Muharram, seorang penggiat pariwisata dan sumber daya manusia. Ia menyebut penindakan ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menciptakan lingkungan wisata yang aman dan nyaman.

Baca Juga:  Tren Wanita Muda Jalankan Program Bayi Tabung

“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat Satgas Saber Pungli dan Polres Purwakarta. Ini menjadi sinyal positif bahwa praktik-praktik merugikan seperti pungli tidak akan diberi ruang, terutama di objek wisata unggulan seperti Waduk Cirata,” ujar Agung pada Jumat, 4 April 2025.

Agung menekankan pentingnya keberanian dalam menegakkan hukum dan menjatuhkan sanksi tegas kepada pelaku pungli, demi menjaga citra Purwakarta sebagai destinasi wisata andalan Jawa Barat.

Baca Juga:  KPK Geledah Kantor dan Rumah Dirut BPR Indramayu

Menurutnya, praktik pungli dapat merusak pengalaman wisatawan dan menciptakan rasa tidak aman, apalagi di momen padat seperti libur Idulfitri, saat kunjungan wisata meningkat tajam.

Ia juga menyarankan para pelancong untuk selalu mencari tahu informasi resmi terkait tarif parkir dan layanan lainnya di destinasi wisata agar terhindar dari penipuan.

“Jika pungli bisa diberantas sepenuhnya, ini akan berdampak langsung terhadap peningkatan reputasi wisata Purwakarta, meningkatkan kepercayaan wisatawan, serta mendorong pertumbuhan pariwisata yang lebih sehat dan berkelanjutan,” tambahnya.

Baca Juga:  BRT Bandung Raya, BIJB Kertajati, dan Rutilahu Masuk Program Prioritas di Jabar

Dalam penggerebekan yang dilakukan, para pelaku diketahui menyetorkan hasil pungli kepada seseorang berinisial H sebesar Rp1.500.000 per bulan, sedangkan dari aksi harian mereka mampu meraup hingga Rp100.000.

Langkah tegas ini diharapkan menjadi efek jera dan membuka jalan bagi destinasi wisata yang bersih dari pungli, demi kenyamanan wisatawan dan kemajuan pariwisata lokal. (Gin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News