Satu Pleton Lanal Cirebon Bersiaga Bantu Penanganan Bencana Alam

JABARNEWS | CIREBON – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Cirebon, Jawa Barat bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cirebon menyiagakan personel dan alat utama sistem senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista) untuk penanggulangan bencana alam pada musim hujan di wilayah kerjanya.

Komandan Lanal Cirebon Letkol Laut (P) Agung Nugroho mengatakan, sebanyak satu peleton personel Lanal Cirebon terus bergerak untuk membantu penanganan bencana di daerah yang membutuhkan.

Baca Juga:  Beda Pendapat Soal Pengusungan Calon Wali Kota di Elit PKS Depok

“Kami akan terlibat dan melibatkan diri untuk penanganan bencana, yang jelas koordinator itu pemerintah daerah, kami di sini mendukung,” ujarnya di Cirebon, Rabu (8/1/2020).

Agung mengatakan ketika dibutuhkan oleh daerah yang terkena bencana alam, maka seluruh personel di Lanal Cirebon mempunyai kewajiban sama dan akan dikerahkan semua.

“Seluruh personel Lanal Cirebon memiliki tugas untuk membantu apabila memang dibutuhkan,” ujarnya.

Dia menjelaskan gelar apel pasukan yang dilakukan pada Rabu (8/1) hari ini merupakan internal Lanal Cirebon, karena apabila terjadi bencana semua komando ada di pemerintah daerah, baik kota ataupun kabupaten.

Baca Juga:  Simak Batas Waktunya! Ini Cara Tukar Kartu ATM Lama BRI, BNI, Mandiri, dan BCA

Karena, kata Agung, Lanal Cirebon hanya sebagai pembantu saja sesuai apa yang telah diamanahkan kepada TNI apabila terjadi bencana.

“Kami menginduk kepada pemerintah daerah dan mendukung, karena sifatnya bantuan,” katanya.

Baca Juga:  Duh! Banyak Orang Tua yang Tidak Ngerti Cara Pendaftaran PPDB Secara Online

Agung menambahkan selain menerjunkan satu peleton personel, pihaknya juga menyiagakan tim selam, apabila memang ketinggian banjir itu mencapai 3 meter lebih.

Ia mengatakan untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut maka digelar apel penanggulangan bencana alam yang bertujuan untuk mengetahui kesiapan para personel dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam di Cirebon, mulai dari kesiapan personel, sarana prasarana dan dukungan logistik. (Ara)