Sebanyak 105 Orang di Kota Banjar Terjangkit DBD hingga Agustus 2022, Warga Diminta Waspada

Ilustrasi Kasus DBD. (Foto: iStockphoto).

Menurut Ika, air yang menggenang lebih dari satu minggu bisa berpotensi untuk menjadi sarang nyamuk dan berkembang biak nyamuk penyebab DBD. “Kalau rutin setiap satu minggu kan nggak ada jentik nyamuk karena tidak ada air yang tergenang lebih dari seminggu,” terangnya.

Baca Juga:  Soal Ayah di Pangandaran Bunuh Bayinya Sendiri, Dokter Forensik Bilang Begini

Ika menjelaskan, gejala awal pasien terjangkit DBD bisanya akan mengalami demam secara terus-menerus.

“Gejala awal DBD yang timbul biasanya deman tinggi terus-menerus siang malam, itu reaksi dari virus. Sehingga penanganan pertama juga harus tepat,” jelasnya.

Baca Juga:  Soal Dugaan Manipulasi Data Vaksinasi di Kota Banjar, Ade Uu: Nggak Tahu, Emang Ada?

Sedangkan, gejala yang paling parah dari pasien terjangkit itu bisa menyebabkan pendarahan.

“Ada yang sampai perdarahan, jadi kita jangan membawa ke dokter pasien yang terjangkit begitu sudah ada mimisan atau begitu sudah ada bintik-bintik merah,” ungkapnya.

Baca Juga:  Izin Pamit Bekerja, Seorang Pria di Kota Banjar Ditemukan Tewas Gantung Diri