Daerah

Sekda Jabar Dorong Inovasi Berbasis Social Engineering, Ini Keuntungannya

×

Sekda Jabar Dorong Inovasi Berbasis Social Engineering, Ini Keuntungannya

Sebarkan artikel ini
Herman Suryatman
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menegaskan bahwa inovasi menjadi instrumen utama dalam mempercepat pencapaian tujuan pembangunan. Hal ini disampaikannya dalam Kick Off Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) 2025, Rabu (28/5/2025), yang mengusung tema “Discovering Innovation, Create The Future.”

Baca Juga:  Sukseskan Survei Status Gizi Indonesia, Herman Suryatman Tekankan Hal Ini

“Kita tidak bisa melompat tanpa inovasi. Kalau pakai cara-cara biasa, ya ngereyeuh nikreuh (lambat),” ujar Herman dalam sambutannya secara daring.

Menurutnya, inovasi harus mampu menciptakan layanan publik yang lebih mudah, efektif, efisien, dan murah, bukan justru membebani anggaran pemerintah. Ia mengingatkan agar inovasi tidak dijadikan proyek yang boros anggaran karena keterbatasan APBD di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Baca Juga:  Pendidikan Kesehatan Jadi Jaminan Dinkes Kota Bandung untuk Wujudkan Indeks Pembangunan Masnusia

“Kalau inovasi ujung-ujungnya duit, itu bukan inovasi. Kita butuh terobosan, kalau bisa tanpa APBD,” tegasnya.

Herman juga menyoroti bahwa inovasi tidak harus selalu berbasis teknologi informasi. Inovasi berbasis “social engineering” (rekayasa sosial) justru dinilai mampu memberikan dampak lebih luas dan nyata.

Baca Juga:  BPBD Mulai Petakan TPS Rawan Banjir saat Pilkada Bandung 2024
Pages ( 1 of 2 ): 1 2