JABARNEWS | PURWAKARTA – Diduga terserempet kereta api, seorang remaja ditemukan tewas tergeletak di antara dua jalur rel kereta api di sekitar Perum Bukit Panorama Indah, RT 11/13 Kelurahan Ciseureuh, Purwakarta, Senin (11/11/2019).
Dari informasi warga, korban diduga terserempet kereta api sekitar pukul 06.30 WIB pagi, karena warga sekitar mendengar suara klakson panjang sebagai tanda ada hambatan di depan.
Sontak peristiwa itu membuat geger warga setempat dan mereka berbondong-bondong datang ke TKP memastikan jika korban bukan anggota keluarganya. Mereka pun bisa bernafas lega kalau korban ternyata bukan warga di sekitar jalur rel tersebut.
“Biasanya kalau klaksonnya seperti itu ada hambatan orang berada di lintasan yang akan dilewatinya, kemudian kami mendatangi lokasi,”ungkap salah seorang tokoh masyarakat setempat, Enday Suhendar.
Dirinya mengaku, kurang mengetahui persis kejadian seperti apa, namun tiba-tiba ada anak-anak sekolah memberi tahu ada korban yang tertabrak kereta api.
“Kurang tahu juga kejadiannya seperti apa,” ungkapnya.
Beberapa saat kemudian anggota kepolisian datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP sekaligus mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih.
Sebelum jenazah dievakuasi, beberapa pelajar dari MTs Al Hikmah datang dan mengaku kalau korban merupakan temannya bernama Fahrizal Maulidan (13), warga Perum Bumi Jaya Indah.
Namun saat ini korban tidak lagi sekolah di MTs itu melainkan sudah pindah ke Plered. (Gin)
