JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Warga di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, resah akibat pencemaran Sungai Rambung yang diduga berasal dari limbah pabrik tapioka. Air sungai yang berubah menjadi hitam pekat dan berbau busuk menimbulkan dampak serius bagi lingkungan dan kesehatan warga.
Pencemaran ini mengakibatkan kematian sejumlah ikan yang mengambang di permukaan sungai. Selain itu, warga yang bersentuhan dengan air sungai mengalami gatal-gatal.
Rendi (39), warga Dusun 1, Desa Cempedak Lobang, mengatakan kondisi ini terjadi sejak Sabtu (22/2/2025).
“Sejak Sabtu, air sungai berwarna hitam dan bau. Banyak ikan mati dan warga yang terkena air mengalami gatal-gatal,” ujarnya, Selasa (25/2/2025).
Rendi bersama warga lain meminta pemerintah segera mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan yang diduga membuang limbah ke Sungai Rambung.