Sertijab Danyon Armed 9 Pasopati, Ini Kata Danmen Armed 2/1 Kostrad

JABARNEWS | PURWAKARTA – Komandan Resimen Armed 2/1 Kostrad, Kolonel Arm Yuniar Dwi Hantono pimpin Serah terima jabatan Komandan Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad. Sebelumnya, Danyon Armed 9 dikomandoi Letkol Arm Eko Pristiono kemudian diserahterimakan kepada Mayor Arm Andi Achmad Afandi, di Lapangan Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad, Purwakarta, Rabu (31/10/2018).

Menurut Danmen Armed 2/1 Kostrad, Kolonel Arm Yuniar Dwi Hantono, mutasi dan pergantian pejabat merupakan hal biasa dan lazim dilakukan. Ini dilakukan dalam rangka pembinaan satuan, untuk meningkatkan kinerja satuan sesuai dengan tuntutan perkembangan dan kebutuhan organisasi.

Baca Juga:  Ini Kronologi Dua Warga Terseret Ombak saat Cari Keong Laut di Pantai Batu Hiu Pangandaran

“Sebagai bagian dari sistem pembinaan personel, alih tugas jabatan, salah satu tujuannya untuk mengembangkan kapasitas kepemimpinan, wawasan manajerial dan profesionalisme keprajuritan perwira yang bersangkutan. Sehingga dalam mengemban tugas-tugasnya mampu memberikan karya mengabdi terbaik,” katanya.

Keberadaan seorang figur Komandan dalam Batalyon, kata dia, menempati posisi sentral dalam menjalankan fungsi, tugas dan peran kepemimpinan selaku pembina dan komandan, bapak serta guru bagi anggotanya.

Baca Juga:  Fakta Mengejutkan Dibalik Pasangan Kekasih di Karawang yang Tewas di Rumah Makan

“Komandan tidak hanya dominan memerintah atau memberikan instruksi, tapi harus mampu menyelami kondisi kejiwaan dan aspirasi yang diinginkan anak buah, memelihara dan meningkatkan pengetahuan dengan bimbingan dan pelatihan serta menjadi teladan dalam sikap dan perilaku sehari-hari,” ujar Danmenarmed 2/1 Kostrad ini.

Di samping itu, lanjutnya, Danyon yang baru harus bisa melanjutkan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan Danyon sebelumnya. Serta harus mampu melaksanakan operasi militer selain perang, di antaranya membantu pemerintah daerah Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga:  PP PBSI Umumkan Skuat Indonesia di BATC 2020

“Menjadi komandan satuan saat ini dan ke depan akan semakin berat dalam mengemban tugas dan tanggung jawabnya. Hal tersebut didasari beberapa alasan yaitu pengaruh globalisasi, kesejahteraan masyarakat dan revolusi industri 4.0,” ungkapnya.

Danmen berharap agar kesatupaduan dan kebersamaan yang telah terjalin dengan baik selama ini yang telah terjalin dengan baik selama ini terus dipupuk dan semakin ditingkatkan di masa-masa mendatang. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat