“Kalau hasilnya positif, jangan ragu dan jangan gengsi untuk menjadikannya gerakan nasional,” ucapnya.
Kak Seto menekankan pentingnya kolaborasi antara pendidikan formal, informal di keluarga, dan pendidikan nonformal, salah satunya melalui program Bela Negara yang digelar di Dodik Rindam III/Siliwangi, Cikole, Lembang.
“Ini adalah alternatif yang terbukti. Bahkan saya yang biasa tegas, sampai meneteskan air mata. Tadi ada ibu yang pingsan karena haru,” tambahnya.
Menurut Kak Seto, yang paling dibutuhkan anak adalah uluran cinta dari orang tua, guru, dan pemimpin mereka. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News