Dindin menekankan, penanganan anak terlantar tidak hanya sebatas pemenuhan kebutuhan fisik, tetapi juga memperhatikan aspek psikologis dan lingkungan sosial anak.
“Anak-anak ini butuh pendampingan dan rasa aman. Kami berkomitmen memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang layak dan penuh kasih sayang,” tegasnya.
Dinsos Purwakarta akan terus memantau kondisi kedua anak tersebut, baik yang telah kembali ke keluarga maupun yang masih berada di lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA), sebagai bagian dari program rehabilitasi sosial dan perlindungan anak yang berkelanjutan.(red)