Sementara itu, Kepala Sekolah MTs Islamiyah, Endang Suryana, menjelaskan bahwa sekitar 200 siswa menyantap MBG dengan menu nasi, olahan telur, tumis labu, dan buah melon. Namun sejumlah siswa mengeluhkan rasa melon yang asam sebelum mengalami gejala pusing, mual, dan muntah.
“Ini pertama kali siswa mengeluh pusing, mual, dan muntah, sedangkan Program MBG di sekolah kami sudah berjalan selama dua bulan terakhir. Mereka yang keracunan menyantap buah melon yang terasa asam,” kata Endang.
Saat ini kondisi siswa yang sempat diduga keracunan sudah mulai membaik. Pihak sekolah menyarankan mereka untuk istirahat beberapa hari hingga benar-benar pulih. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News