Sosialisasi Anti-Narkoba, Sasar Dua Sekolah

JABARNEWS | PURWAKARTA – Maraknya peredaran narkotika di kalangan pelajar, membuat Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Purwakarta tak kenal lelah sosialisasikan bahaya narkoba kepada pelajar.

Kali ini, Satres Narkoba hadiri undangan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, untuk melakukan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), di SMPN 2 Pasawahan dan SMPN 1 Pasawahan.

Kapolres Purwakarta, AKBP Twedi Aditya Bennyahdi, melalui Kasatres Narkoba, mengatakan, pihaknya mengapresiasi banyaknya undangan sosialisasi bahaya narkoba.

“Hal ini membuktikan bahwa pentingnya sosialisasi bahaya narkoba, dan masyarakat sudah sadar akan hal tersebut,” ujar AKBP Twedi, saat ditemu di ruangan kerjanya, Rabu (16/5/2018).

Baca Juga:  Pemkab Karawang Kebut Perbaikan Jalur Mudik Khusus Untuk Sepeda Motor

Bangsa Indonesia saat ini, lanjut dia, dalam kondisi darurat narkoba.Narkoba tidak pandang Usia dan merambah ke berbagai kalangan bahkan sampai tingkat Sekolah Dasar (SD).

“Bahaya narkoba bagi manusia dari seluruh aspek terutama dari aspek pendidikan. Agar seluruh tenaga pendidik bekerja sama dengan kami untuk menyelamatkan generasi muda sebagai penerus bangsa dari narkoba,” ungkapnya.

Lanjut dia, ini dilakukan sebagai upaya preventif dan preventif. Jangan sampai generasi muda menjadi korban penyalahgunaan miras dan narkoba. Mengingat saat ini, miras oplosan merenggut banyak korban usia muda dan usia sekolah.

Baca Juga:  Sentra Keramik Plered Didominasi Wisatawan Luar, Kemana Warga Lokal?

Oleh karena itu, para guru dan orang tua harus lebih banyak memberikan perhatian kepada anak-anaknya karena bahaya obat-obatan yang seharusnya dengan resep namun beredar dan disalahkangunakan oleh kalangan pelajar, seperti bahaya inhalen, obat batuk yang disalahgunakan dan menyalahgunakan Lem.

“Bentengi diri dengan tanamkan pendidikan agama sedini mungkin, ciptakan kehidupan rumah tangga yang harmonis, tanamkan bahwa penyalahgunaan narkoba merugikan dan melanggar hukum,” paparnya.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Instruksikan Seluruh Puskesmas Periksa Jajanan Anak di Sekolah

Diharapkan, tambah dia, adanya sosialisasi ini para peserta dapat bekerja sama untuk memberikan informasi seandainya ditemukan yang mencurigakan terkait dengan miras dan narkoba segera laporkan.

“Selain itu, kami berharap pelajar memiliki pengetahuan tentang narkoba sehingga mereka mampu menolak narkoba dan sebisa mungkin membagikan kembali ilmu yang didapat ini kepada teman lainnya dan keluarga masing-masing. Marilah ciptakan Generasi Muda berprestasi tanpa Narkoba,” pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat