Sentra Keramik Plered Didominasi Wisatawan Luar, Kemana Warga Lokal?

JABARNEWS | PURWAKARTA – Selama tahun 2019, minat pengunjung UPTD Pengembangan Sentra Keramik Plered, Purwakarta mengalami peningkatan yang signifikan dibanding tahun sebelumnya.

Dari data yang diterima, jumlah pengunjung Sentra Kramik Plered yang dikenal sebagai salah satu wisata edukasi di Purwakarta ini, pada tahun 2018 hanya berjumlah 8.000 pengunjung, sementara pada 2019 mencapai angka 11.307 pengunjung.

Baca Juga:  Pjs. Walikota Cirebon Kunjungi Korban Banjir

Meski demikian, sama seperti sebelumnya, jumlah peminat wisata edukasi yang terletak di kaki Gunung Cupu, Desa Anjun, Kecamatan Plered, Purwakarta tersebut masih didominasi oleh pelajar luar Purwakarta.

Menurut, Kepala UPTD Pengembangan Sentra Keramik Plered, Mumun Maemunah, pada tahun 2018, dari 8.000 pengunjung 85 persen diantaranya atau sekitar 6.800 merupakan pelajar atau pengunjung dari luar Purwakarta. Dan di tahun 2019, dari 11.307 pengunjung 8114 diantaranya masih berasal dari luar Purwakarta.

Baca Juga:  Belum Yakin Dengan Hanura & PDIP, Ketua Kadin Purwakarta Lamar Partai Poros Lawan

Menindak lanjuti minimnya pengunjung lokal tersebut, Mumun mengaku akan melakukan sejumlah upaya. Salah satunya yakni kembali berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan terkait pengembangan SDM pelajar terkait keramik.

“Keramik Plered ini merupakan salah satu ikon kebanggaan Purwakarta, dengan demikian semua pihak harus bekerja sama mempertahankan sekaligus mengembangkan eksistensi keramik Plered ini,” jelasnya, Jumat (3/1/2020)

Baca Juga:  Poster Demiz-Syaikhu Mulai Terpampang di Purwakarta

Mumun berharap, kedepan jumlah pengunjung Sentra Keramik Plered lebih didominasi oleh masyarakat maupun pelajar di Purwakarta.

“Dan semoga ada beberapa diantaranya yang terlahir sebagai regenerasi pengrajin sekaligus pengembang ilmu keramik Plered,” pungkasnya. (Gin)