JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan seluruh jenis beras, mulai dari Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog, beras premium, hingga beras khusus, tetap tersedia di pasar tradisional maupun retail modern. Harga pun terpantau stabil di kisaran Rp13.500 hingga Rp18.000 per kilogram.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin, mengatakan distribusi beras berjalan lancar.
“Di pasar tradisional harga termurah ada di Rp13.500 dan yang termahal Rp18.000. Menurut informasi pedagang, saat ini sedang panen sehingga stok akan semakin stabil,” ujar Ronny saat meninjau Pasar Sederhana dan toko ritel Borma, Selasa (2/9/2025).
Ronny menyebutkan, beras SPHP dari Bulog sudah masuk ke sejumlah pasar tradisional seperti Kiaracondong, Gedebage, Sederhana, Ujungberung, Cibogo, Gegerkalong, dan Kosambi. Sementara di Borma, beras SPHP sedang dalam proses distribusi dan diperkirakan tiba dalam dua hari ke depan.
“Beras premium di Borma ada, alhamdulillah. Bulog juga akan menambah pasokan di retail dalam waktu dekat,” katanya.