Sukses Digelar, SAMR 2019 Akan Lebih Menantang

JABARNEWS | BANDUNG – Menonton balapan mobil off road atau pun slalom mungkin bukan hal yang aneh lagi bagi pecinta otomotif, khususnya di Kota Bandung. Betapa tidak, meski jarang digelar namun balapan mobil seperti itu sudah pernah digelar.

Tapi tidak dengan mobil besar atau monster. Dengan tampilan ban super besar lalu beraksi dengan melewati handicap yang dikemas dengan cukup menantang, membuat gelaran Super Adventure Monster Road yang berlangsung di Bandung Convention Centre (BBC), Jalan Soekarno Hatta Bandung, belum lama ini diserbu pecinta otomotif di Kota Bandung.

Dengan kecepatan tinggi, satu persatu para starter melajukan mobil monsternya melewati setiap obscatcle dengan harapan bisa mencatatkan waktu sebagai yang tercepat. Aksi menegangkan para pembalap itu pun menyedot perhatian penonton.

Baca Juga:  Bupati Purwakarta Resmikan Gedung PAUD CSR Indo Barat Rayon

Ketua penyelenggara dari Genta Auto Sport, Tjahyadi Gunawan mengatakan, Super Adventure Monster Road (SAMR) di Bandung ini merupakan seri kelima atau terakhir. Sebelumnya kegiatan yang serupa digelar di Tegal, Semarang, Serang dan Cirebon.

Di Bandung, lanjut dia, diikuti 37 starter yang datang dari berbagai daerah. Disebutkannya, untuk pelaksaan SAMR yang pertama kalinya ini, pihaknya memang sengaja membatasi peserta maksimal 40 orang agar peserta bisa mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk menjajal handicap yang ada.

“Kita sengaja membatasi peserta sehingga setiap peserta bisa merasakan empat kali SS,” ujar Tjahyadi.

Dalam kejuaraan SAMR ini ada tiga kelas yang dipertandingkan yakni kelas 1000 cc, kelas 2500 cc ke bawah dan 2500 cc ke atas. Menurut Tjahyadi, selain handicapnya yang dibuat berbeda dalam setiap penyelenggaraannya, tantangan lain SAMR ini adalah emosi yang dirasakan driver ketika dia menjajal handicap.

Baca Juga:  Horeee! Wisata Taman Air Mancur Sri Baduga Kembali Dibuka Untuk Umum 16 Juli 2022

“Harus bisa menjajal setiap handicap dengan ditonton langsung penonton tentunya membuat emosi driver meningkatnya ya. Karena mereka ditonton orang banyak yang jaraknya cukup dekat. Itu salah satu tantangan yang dirasakan para driver,” sebutnya.

Perwakilan Super Adventure Pusat, Adjie Adhitia Purwaka menyampaikan, serie terakhir SAMR 2018 di Bandung mendapatkan antusias cukup bagus. Selain jumlah peserta, penonton yang datang pun terbilang banyak. “Bagus, seperti biasa Bandung selalu keren,” ujarnya.

Secara keseluruhan dia melihat penyelenggaraa SAMR 2018 mendapatkan sambutan bagus. Untuk penyelenggaraan tahun depan, Adjie mengatakan, pihaknya akan memikirkan konsep dengan monster road yang lebih besar lagi dan lebih menantang lagi.

Baca Juga:  Waspada! DBD Serang Kota Tasikmalaya, 409 Terjangkit

“Untuk 2019, kita akan coba maksimalkan lagi. Ada hal yang bisa ditambah, gimmicknya, produksinya akan maksimal lagi. Pada 2019 kita akan berusaha menggelarnya dengan jauh lebih baik lagi,” tuturnya.

Selain bisa melihat para pembalap beraksi dengan monster roadnya, pada SAMR itu, penonton juga bisa menikmati suasana dengan berbagai permainan menantang salah satunya bungee trampolin, serta live musim yang menghadirkan sejumlah band.

Pada SAMR serie terakhir tersebut, offroader asal Yogyakarta, Doddy Raharjo RHJRT berhasil meraih trophynya yang ketiga di kelas 1000 cc. Doddy pun mencatatkan triple winnernya di kelas 1000 cc SAMR 2018, setelah sebelumnya dia menjuarai kelas yang sama di Cirebon dan Serang. (Ely)

Jabarnews | Berita Jawa Barat