Tak Sesuai Syariat Islam, MUI Indramayu Larang Masyarakat Ikuti Ajaran Ponpes Al-Zaytun

Ponpes Al-Zaytun
Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu. (Foto: Viva.co.id).

Dia melarang masyarakat Kabupaten Indramayu untuk mengikuti pendidikan di Al-Zaytun. Sebab kata Satori, ada ketidaksamaan dalam akidah maupun cara pandang ibadah yang dilakukan Ponpes Al-Zaytun.

Baca Juga:  Jelang Pemilu 2024, Polres Purwakarta Kerahkan 363 Personel Pengamanan TPS

“Yang kedua kami mengimbau kepada masyarakat Indramayu khususnya, jangan ikut berpendidikan di Al-Zaytun sebab ketidaksamaan akidah, tidak ada kesamaan cara pandang dalam rangka beribadah, syariat-syariat yang dilakukan mereka (Al-Zaytun),” ujarnya.

Baca Juga:  Pekerja Pabrik Tahu di Cibiuk Garut Tewas Tidak Wajar, Langsung Diselidiki Polisi

Lebih lanjut, Satori juga meminta pemerintah untuk segera menyelesaikan keresahan yang terjadi di Indramayu ini.

Satori menyebut tata cara ibadah Ponpes Al-Zaytun jauh berbeda dari ajaran agama Islam. (Red)

Baca Juga:  Stok Beras di Indramayu Dipastikan Aman hingga Musim Panen