“Ada 35 warga yang terdampak. Kami sudah mengimbau agar tidak ada yang kembali ke rumah dulu karena kondisi tanah belum stabil dan sangat berbahaya,” tegas Fithriandy.
Dari pantauan di lapangan, terlihat sejumlah bangunan mengalami kerusakan signifikan. Beberapa tembok rumah bagian tengah ambruk, lantai terangkat, dan retakan dengan ukuran cukup besar tampak di sejumlah titik.
“Bangunan ada yang miring, beberapa tembok ambruk, dan lantainya terangkat. Kami sudah melakukan kajian cepat di lapangan. Untuk tindak lanjutnya, akan kami koordinasikan dengan instansi teknis terkait,” ujarnya.
BPBD Cimahi bersama dinas terkait saat ini terus melakukan pemantauan dan pendataan guna menentukan langkah penanganan lebih lanjut serta membantu warga yang terdampak. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





