“Nanti semua anggaran ini mulai minggu depan insya Allah sudah mulai akan dilelangkan di provinsi,” ungkap Iswara.
Untuk bantuan keuangan ke kabupaten/kota, Pemprov Jabar kini menerapkan sistem bantuan program. Artinya, proyek yang diajukan oleh daerah akan langsung dikerjakan oleh provinsi, dan hasilnya diserahkan kembali ke daerah penerima manfaat.
“Kalau kabupaten/kota mengajukan, dikerjakan oleh provinsi. Setelah selesai, akan diserahkan kembali ke kabupaten/kota masing-masing,” jelasnya.
Iswara juga menegaskan bahwa proyek-proyek infrastruktur yang sempat mangkrak, seperti pembangunan di SMK 2 Garut, telah masuk dalam perencanaan anggaran baru tahun 2025.
Belanja prioritas tahun 2025 juga mencakup perbaikan jaringan irigasi, fasilitas lalu lintas seperti PJU, guardrail, traffic light, serta penguatan sektor pertanian.
Program efisiensi ini juga dirancang berkelanjutan hingga tahun 2026 dan ditargetkan selesai pada 2027.