
Menurut Koswara, kerusakan pada kirmir atau dinding penahan di TPU Cikutra mencakup 34 meter di bagian timur dan 21 meter di bagian barat. Saat ini, perbaikan telah dimulai dengan pemasangan crukcuk sebagai langkah awal sebelum pengerjaan lebih lanjut.
Koswara berharap, dengan dilakukannya perbaikan ini, TPU Cikutra kembali menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya keluarga yang memiliki makam di area tersebut.
Koswara juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM), Dinas Ciptabintar, serta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum atas koordinasi dan kerja sama dalam menangani bencana ini secara cepat dan efisien.
“Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki infrastruktur di lokasi-lokasi strategis seperti TPU ini agar kejadian serupa tidak terulang,” jelas Koswara.
Koswara mengaku optimistis proses pemulihan akan selesai dalam waktu dekat sehingga aktivitas di TPU Cikutra bisa kembali berjalan normal tanpa kekhawatiran akan bahaya longsor. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News