JABARNEWS | BANDUNG – Terkait dengan ancaman bom yang dilayangkan oleh penebar teror ke Kantor Pusat Bank BRI Jakarta Rabu (14/02/2018) pukul 10.30 WIB, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto menyampaikan jika pihaknya telah menerjunkan anggota demi melakukan proses evakuasi di puluhan kantor pelayanan Bank BRI Garut.
“Anggota sedang bergerak dan mengevakuasi, tidak ada korban hanya ancaman saja dan kita proses akan kita kejar. Nomer teleponnya (pelaku teror) sudah di dapat,” katanya, saat ditemui di Jl. Pelajar Pejuang 45, Bandung, Rabu (14/02/2018).
Informasi yang diperoleh Jabarnews, pelaku teror mengirim pesan singkat kepada pihak Kantor Pusat Bank BRI, pada pesan singkat tersebut diberitahukan akan ada bom yang siap meledak di kantor BRI Garut.Saat ini, 34 kantor pelayanan Bank BRI di Garut ditutup untuk sementara demi menghindari hal yang tidak diinginkan.
Budi menjelaskan, pihaknya masih melakukan proses pendalaman kasus untuk mencari pelaku dibalik pesan singkat teror bom tersebut.
“Itu kan ada nomor teleponnya, sedang kita dalami, nanti setelah didapat baru dibuktikan, yang penting kita upayakan tangkap dulu pelakunya,” jelasnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dikarenakan petugas sudah diterjunkan.
“Pesannya nggak usah takut, tolong segera diinformasikan Polri segera datang dan membantu masyarakat. Barangnya (bom) tidak ada,” pungkas Budi. (Ted)
Jabarnews | Berita Jawa Barat