Teror Ular Berlanjut, Seorang Warga di Purwakarta Dilarikan ke RSUD

JABARNEWS | PURWAKARTA – Teror hewan reptil jenis ular yang masuk area pemukiman hingga kini masih berlanjut, baru-baru ini seorang warga di Kabupaten Purwakarta terpaksa harus mendapatkan perawatan medis akibat terkena serangan ular.

Abad Badrudin (47) warga Kampung Cihamerang RT13 RW03 Desa Sempur, Kecamatan Plered, terpaksa harus dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Bayu Asih Purwakarta. Bahkan, Abad sempat koma beberapa hari akibat gigitan ular yang diduga jenis ular Weling.

Baca Juga:  Kades di Purwakarta Ini Kendalikan Pemerintahan Dibalik Jeruji Besi, Kok Bisa?

Saat ditemui di salah satu ruangan rawat inap RSUD Bayu Asih Purwakarta, Abad menceritakan awal mula peristiwa yang menimpanya terjadi yaitu pada Senin 13 Januari 2020 sekira pukul 23.00 Wib lalu

“Saat itu saya sedang pergi ke sawah untuk memeriksa saluran air yang biasa mengaliri sawah saya,” ungkap Abad di RSUD Bayu Asih, Senin (20/1/2020) terbaring lemas.

Tanpa disadari, lanjut dia, ada ular dengan diameter cukup besar terinjak lalu menyerang dan mengigit jari kelingking kakinya.

Baca Juga:  Akhir Pekan Ini Di Bandung Bakal Hadir Korea Culture Days

Mengetahui ada yang tidak beres, Abad pun langsung bergegas pulang dan meminum air sebanyak mungkin dengan alasan agar menetralisir dampak dari bisa ular.

“Saya juga sempat ke pawang ular untuk mengeluarkan bisa ular yang ada di kaki,” jelasnya.

Ingin sembuh, kondisi Abad malah kian parah bahkan terpaksa dilarikan kerumah sakit Bayu Asih Purwakarta.

Baca Juga:  Aduh.. Ada Ladang Ganja di Gunung Guntur Garut

“Panas dingin lalu dada sesak dan setelah itu saya tak ingat apa-apa,” katanya.

Lebih jauh dia menyebut, setelah koma selama 3 hari dan menghabiskan sebanyak 13 kantong infus serum anti bisa ular kini kini kondisi Abad sudah membaik bahkan dokter sudah memberinya izin pulang.

“Alhamdulillah saya sudah merasa baikan, dan kata dokter saya sudah boleh pulang hari ini,” ujarnya. (Gin)