JABARNEWS | CIANJUR – Absennya tiga pimpinan DPRD Kabupaten Cianjur dalam sidang paripurna menuai sorotan tajam. Sidang tersebut membahas penyempurnaan hasil evaluasi Gubernur Jawa Barat terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan (RPP) APBD tahun anggaran 2024.
Pentolan aktivis Cianjur, Hendra Malik, menilai ketidakhadiran tersebut sebagai tamparan keras bagi wibawa DPRD sekaligus bentuk pengabaian amanah rakyat.
“Sidang ini membicarakan urusan serius, pertanggungjawaban uang rakyat,” tegas Hendra melalui press release, Rabu (13/8/2025).
Ia mempertanyakan prioritas para pimpinan DPRD yang tidak hadir pada forum krusial ini. Menurutnya, uang triliunan rupiah yang dikelola pemerintah daerah harus dipertanggungjawabkan secara transparan dan sesuai ketentuan.
“Apa agenda pribadi mereka lebih penting daripada nasib 2,5 juta rakyat Cianjur?” ujarnya.