Paling parah terjadi di SDN 120 Kotabaru, yang hanya mencatat 5 pendaftar dari kapasitas maksimal 28 anak.
SDN 120 Kotabaru terletak di Kelurahan Ciateul, Kecamatan Regol. Pada seleksi tahun ini, sekolah tersebut hanya membuka jalur domisili.
Namun hingga penutupan pendaftaran pada 7 Juli 2025, hanya lima calon siswa yang mendaftar, dan semuanya langsung diterima.
Ketika awak media menyambangi sekolah tersebut, suasana tampak sepi. Bangunan sekolah berdiri di antara perumahan-perumahan elite di sepanjang Jalan Kotabaru Raya yang terhubung ke Jalan Moch Ramdan.