Tingkatkan Literasi Publik, Pemprov Jabar Hibahkan 24 Motor Baca

JABARNEWS | BANDUNG – Untuk mendekatkan buku dengan masyarakat, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat menghibahkan 24 motor baca untuk 24 Kabupaten dan Kota. Penyerahan kendaraan roda tiga ini dilakukan oleh Gubernur kepada para penerima usai acara TEPAS di halaman Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (10/1/2020).

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, berbeda dengan Kolecer, motor baca yang mampu menampung ratusan judul buku ini memudahkan pembaca karena bergerak secara mobile.

“Ini motor baca dihibahkan kepada 24 kota/kabupaten sehingga ini lebih mobile sama dengan Kolecer mendekatkan buku dengan masyarakat,” kata Ridwan Kamil.

Pria yang akrab disapa Emil ini menututkan, literasi bukan hanya sekedar suka baca tapi juga benteng pertahanan terhadap perang di masa depan melalui perang informasi.

Baca Juga:  Pandemi Covid-19 Masih Melanda, Malam Imlek 2022 di Kabupaten Purwakarta Terpantau Sepi

“Mari kita bangkitkan literasi di semua lini, dan jangan lupa dunia kini berubah sudah terevolusi oleh digital dan kita harus menyesuaikan,” tuturnya.

Agar minat membaca di Jabar semakin meningkat, Emil pun berharap segala sesuatu berkaitan dengan literasi disebut dengan gerakan. Ia mengimbau kepada pegiat, duta, maupun pemerhati literasi untuk merubah kata proyek atau program literasi dengan dengan kata gerakan agar masyarakat yang mendengar dan tergerak hatinya pun bisa ikut terlibat.

“Urusan literasi harus kita sebut dengan gerakan bukan proyek atau program. Contohnya ibu-ibu penjual gorengan di Kuningan, dia bukan pemerintah tapi tahu manfaat membaca ini, maka akhirnya menyisikan untuk menyumbang buku disitulah yang disebut gerakan,” jelasnya.

Baca Juga:  Menpora Tetapkan Jawa Barat  Sebagai Sentra Pembinaan Atlet

Dalam kesempatan yang sama, pemerhati literasi, Inggrid, yang juga seorang duta perpustakaan menyampaikan gagasan kepada Pemda Provinsi Jabar untuk membuat gerakan membacakan buku oleh orang tua kepada anak dengan metode read load berbasis pembelajaran di lingkungan keluarga.

“Mewakili teman-teman kami ingin menyumbangkan gagasan itu, awalnya di lingkungan terkecil dulu keluarga,” ujar Inggrid.

Menurutnya, metode tersebut bisa meningkatkan kebiasaan dan kecintaan membaca masyarakat. Pihaknya pun siap dilibatkan dan terjun langsung dalam gerakan tersebut.

“Diharapkan melalui metode ini bisa menumbuhkan kebiasaan membaca di lingkungan yang lebih besar yaitu masyarakat. Jika gagasan kami dipertimbangkan, untuk SDM dan memberikan pelatihan kami siap berkontribusi demi mewujudkan Jabar juara di bidang literasi,” tutupnya.

Baca Juga:  Cegah Peredaran Narkoba, Polres Purwakarta Masifkan Sosialisasi ke Sekolah

Pada TEPAS dengan tema literasi kaki ini, Emil juga memberikan penghargaan kepada berbagai pihak yang berkontribusi meningkatkan literasi di Jabar, di antaranya pustakawan yang lulus ujian sertifikasi dan lembaga yang mereplikasi Kolecer (Baznas Garut, Inten Garut, Kadispusipda Garut, kepala bank BJB Garut dan Kota Sukabumi, Ketua Stikes Kuningan, Kadiskominfo Kearsipan dan Perpustakaan Cimahi dan Kadishub Ciamis). Secara simbolis, gubernur turut menyerahkan Micro Library kepada Pemda Kota Sukabumi. (RNU)