“Banyak pedagang yang menggunakan bahu jalan dan kendaraan umum berhenti sembarangan, sehingga menambah hambatan lalu lintas,” ujarnya.
Sementara itu, kepadatan di kawasan Pasar Cisarua dipengaruhi tingginya aktivitas ekonomi masyarakat. Jalan yang sempit, kendaraan berhenti tidak pada tempatnya, serta intensitas penyeberangan pejalan kaki turut memperlambat arus kendaraan.
“Banyak masyarakat yang menyeberang jalan sehingga memperlambat arus lalu lintas,” kata Rizky.
Untuk mengantisipasi kemacetan di ketiga titik tersebut, Polres Bogor menyiapkan sejumlah langkah penanganan. Upaya tersebut meliputi penempatan personel pengaturan lalu lintas, pemasangan traffic cone dan water barrier untuk kanalisasi kendaraan, hingga penerapan rekayasa lalu lintas.
“Termasuk rekayasa lalu lintas seperti sistem satu arah atau oneway juga disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan,” ujarnya.





