Titik Terang Blank Spot SMA dan SMK Negeri, Begini Kata Dadang Kurniawan

JABARNEWS | BANDUNG – Saat ini, 19 kecamatan di Provinsi Jawa Barat belum memiliki Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri. Kecamatan-kecamatan tersebut masih menjadi titik kosong (blank spot) yang menyulitkan siswa untuk mendaftar ke SMA/SMK negeri.

Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Dadang Kurniawan mengatakan, dari 19 kecamatan tersebut, ada dua kecamatan yang mengajukan pendirian SMA/SMK negeri. Kedua kecamatan tersebut yaitu di Kecamatan Binong, Kabupaten Subang, dan Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon.

Baca Juga:  Hati-Hati! Modus Baru, Begal Mengaku Polisi

“Dari 19 kecamatan yang belum memiliki SMA/SMK tersebut, ada dua lokasi yang diajukan masyarakat, dan sudah dikoordinasikan dengan baik bersama stakeholder setempat,” kata Dadung, sapaan akrabnya di Bandung, Kamis (18/2/2021).

Dia menjelaskan, pembangunan dua SMA negeri di kawasan tersebut yang bersumber dari aspirasi masyarakat bisa menjadi solusi. Dadung berharap, proses-proses yang biasanya menjadi penghambat ketika ada perbedaan kewenangan antar instansi.

Baca Juga:  Polres Batubara Gelar Bakti Sosial Bagi Warga Tak Mampu

“Terutama yang menyangkut aset, tidak lagi ditemukan, sehingga tidak membuat prosesnya menjadi lambat,” jelasnya.

Berdasarkan data dan informasi yang dihimpun, untuk SMAN di Kecamatan Binong, diharapkan mulai bisa menerima peserta didik tahun ajaran 2021/2022. Untuk sementara ketika sudah dilakukan PPDB, peserta didik akan berkegiatan di SMPN 1 Binong yang lokasinya berseberangan dengan lokasi akan dibangunnya SMAN 1 Binong.

Sedangkan untuk SMAN di Kecamatan Tengah Tani, diperkirakan baru bisa menerima peserta didik pada tahun ajaran 2022/2023.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini

Diketahui, data yang dimiliki Dinas Pendidikan Jabar, ada total 4.599 sekolah menengah di Jawa Barat. Jumlah tersebut terdiri dari 1.660 unit SMA, dan 2.939 unit SMK. Adapun jumlah SMA negeri di Jabar sebanyak 509 unit, dan SMA swasta sebanyak 1.151 unit. Sedangkan SMK negeri di Jabar sebanyak 287 unit, dan 2.652 unit SMK swasta. (Red)