Sebelumnya jenazah akan disalatkan terlebih dulu di Masjid Husnul Khotimah di Jalan Sagitarius, Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.
“Saya pribadi mohon maaf tidak bisa hadir secara fisik karena ada rangkaian kegiatan G20 di Bali. Mudah-mudahan tidak mengurangi rasa hormat dan teriring doa dari kami semua,” ujar Kang Emil.
Tjetje Hidayat Padmadinata lahir di Bandung pada 22 Juni 1933. Ia dikenal sebagai aktivis dan tokoh lintas zaman mulai Orde Lama, Orde Baru, hingga Reformasi.
Meskipun di usia senja, Tjeje yang juga seorang budayawan masih terus berkomitmen menyelesaikan persoalan bangsa baik di level lokal, nasional, hingga internasional.
Kang Emil berharap, kiprah Tjetje terus menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.