JABARNEWS| BANDUNG – Pimpinan DPRD Kota Bandung, Toni Wijaya, menyatakan dukungannya terhadap peluncuran program “Bandung Nyaah ka Indung” yang digelar di Balai Kota Bandung, Senin (14/4/2025). Program ini bertujuan meningkatkan kepedulian terhadap perempuan, khususnya ibu, sebagai fondasi penting dalam membangun generasi yang berdaya dan berkarakter.
Langkah Strategis Perlindungan Perempuan
Melalui program ini, Pemerintah Kota Bandung berupaya menempatkan peran ibu dalam posisi strategis. Ibu tidak hanya sebagai pendidik pertama di rumah, tetapi juga sebagai elemen utama dalam pembentukan karakter masyarakat yang kuat dan bermartabat.
Toni menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal keberlangsungan program tersebut. Ia menyatakan komitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak guna memastikan keberhasilan program.
“Ini program bagus untuk memuliakan orang tua kita khususnya ibu. Jadi program ini akan kita kawal terus dan dikolaborasikan dengan pihak terkait agar benar-benar indung (ibu) terlindungi di Kota Bandung,” ujar Toni.
Sinergi Lintas Lembaga untuk Kota Ramah Ibu
Peluncuran program ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting. Di antaranya Anggota DPR RI Melly Goeslaw, Wali Kota Bandung M. Farhan, Wakil Wali Kota Erwin, serta jajaran kepala perangkat daerah. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen bersama dalam mewujudkan Kota Bandung sebagai ruang yang aman, ramah, dan mendukung perempuan, khususnya para ibu.
Kolaborasi lintas lembaga menjadi kunci. Pemerintah Kota Bandung menggandeng DPRD, tokoh masyarakat, serta organisasi perempuan untuk memastikan setiap langkah implementasi berjalan efektif.
Membangun Kota dari Pelukan Seorang Ibu
Dengan hadirnya program “Bandung Nyaah ka Indung”, pemerintah ingin membuktikan bahwa pembangunan manusia dimulai dari peran ibu yang dilindungi dan dihormati. Kepedulian terhadap ibu bukan sekadar simbol, melainkan investasi jangka panjang bagi kualitas hidup generasi mendatang.
Melalui sinergi antara kebijakan, perhatian masyarakat, dan kerja nyata lintas sektor, diharapkan ibu-ibu di Kota Bandung dapat merasa aman, didukung, dan dimuliakan.(Red)