JABARNEWS | BANDUNG – Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede mencatat tonggak sejarah dengan berhasilnya tahap sinkronisasi pertama dari unit proyek 2×55 Megawatt (MW).
Sinkronisasi pertama pembangkit yang dibangun PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) ini mengacu pada proses pengujian dan integrasi sistem pembangkit listrik dengan jaringan kelistrikan yang ada, sehingga unit dapat beroperasi secara terkoordinasi dengan keandalan yang tinggi.
“Tahap sinkronisasi pertama ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi yang luar biasa dari tim proyek. Kami sangat antusias melihat progres positif ini, yang merupakan tonggak penting dalam menyediakan pasokan energi bersih dan berkelanjutan bagi masyarakat,” kata kata Manajer PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 2 (UPP JBT 2) Husni Wardana, Minggu (12/5/2024).
Selain itu, Senior Manager Operasi Konstruksi I sekaligus PLH General Manager PLN UIP JBT Kunto Nugroho, menekankan komitmen PLN dalam mendukung transisi energi dan pencapaian net zero emission.
“Keberhasilan sinkronisasi pertama ini adalah bukti nyata dari komitmen PLN dalam memajukan energi terbarukan di Indonesia serta menuju target pencapaian net zero emission,” ucap Kunto.