Travel Dan Shuttle Di Majalengka Tambah Menggeliat

JABARNEWS | MAJALENGKA –  Usaha travel dan shuttle tambah menggeliat di Majalengka. Usaha ini terus bermunculan dan mengalami peningkatan pelanggan. Meski persaingan semakin ketat dengan adanya ojeg online, namun travel dan shuttle punya kelebihan lain.

Salah seorang pelanggan travel jenis shuttle, Kusma, mengatakan, dalam satu bulan, ia biasanya akan bolak-balik ke Kota Bandung. Namun ia malas jika harus naik bus atau kendaraan besar, sehingga ia memilih travel.

“Meski saya akui agak lebih mahal, namun sudah tiga kali ini saya menggunakan travel, memang lewat jalan tol Cipali-Purbaleunyi dan transit di wilayah Pasteur. Setelah dari sana baru saya naik ojeg online. Sekarang ini memang bermunculan usaha travel, cuma saya belum tau kalau yang door to door, saya naiknya di titik keberangkatan atau pool,” ungkapnya, saat ditemui di wilayah GGM, dekat kantor sebuah travel, Kamis (25/10/2018).

Baca Juga:  Orang Tua Harus Perhatikan Ini Jika Anak Kembali Sekolah saat Pandemi

Sementara itu, salah seorang manajer travel, Rusdi mengatakan, ‎wilayah Kabupaten Majalengka memang potensial untuk usaha bidang jasa, khususnya travel. Ada perbedaan cukup mencolok antara travel dengan shuttle. Travel biasanya menjemput di depan rumah pelanggan. Sementara shuttle, pelanggan atau penumpang menunggu di titik keberangkatan.

Baca Juga:  Plt Bupati Cianjur Tumbuhkan Pelajar Cinta Budaya Membaca

“Kelebihan kita di travel jenis shuttle itu, penumpang yang daftar berangkat misalnya jam 8 pagi, hanya ada tiga atau empat penumpang, kita tetap berangkat. Selain itu nyaman dan aman. Untuk Bandung memang lebih mahal, karena lewat tol Purbaleunyi, namun dibandingkan dengan travel lain kayaknya juga sama. Rp. 90 ribu dari Bandung-Majalengka atau sebaliknya,” ungkapnya.

Sementara itu, warga Majalengka yang sempat mencoba dan mengalami naik travel yang dijemput dan diantarkan ke depan pintu, Wiwin, mengatakan, pihaknya harus mendaftar ke wilayah Cirebon maupun Kabupaten Kuningan. Sebab di wilayah Majalengka ia belum menemukannya.

Baca Juga:  Diduga Dendam kepada Guru, Pelajar SMP di Riau Nekat Bakar Sekolahnya

“Waktu itu saya harus ke bandara Soetta-Jakarta, saya nyarinya di internet dan itu kantor travelnya di Cirebon. Namun yang saya rasakan memang betul, dijemput dari rumah. Pulangnya, saya pesan travel itu lagi dan dianterin ke depan pintu rumah,” jelasnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat