Usaha Primkopti Indramayu Semakin Menggeliat

JABARNEWS | INDRAMAYU – Menggeliatnya usaha Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Primkopti) Kabupaten Indramayu kini mulai dirasakan masyarakat.

Hal ini dapat tercermin ketika berlangsung Rapat Anggota Tahunan (RAT) Primkopti, di Kantor Primkopti Jalan Gatot Subroto Indramayu. Pasalnya, setiap tahun terus menggeliat bahkan pada tahun 2019 lalu mampu melakukan penjualan kedelai sebanyak 6.361.970 kilogram dengan nilai Rp.43.195.506.770.

“Prikompti Indramayu kini telah melayani anggota mencapai 342 orang,” ujar Ketua Primkopti Indramayu, Supriyadi.

Baca Juga:  Gara-gara Korek Api Gas, Rumah Panggung di Campaka Cianjur Ludes Terbakar

Saat ini Primkopti Indramayu terus eksis dalam ikut serta membantu perekonomian di Kabupaten Indramayu. Bahkan Primkopti Indramayu terus meningkatkan kepercayaan kepada publik dengan menciptakan koperasi yang sehat.

“Pada tahun buku 2019 lalu, selain mampu menjual kedelai dengan jumlah fantastis, Primkopti mampu mencatatkan aset senilai Rp.9.484.398.025,22 dengan selisih hasil usaha mencapai Rp.369.543.784,98,” jelasnya.

Selain itu untuk perdagangan umum/waserda sembako senilai Rp.577.434.860,-plastik Rp.128.708.140,- ragi/uniculum Rp.258.384.000,- dan kredit barang konsumtif Rp.530.030.000,-.

Baca Juga:  Tragis! Di Solo, Sapi Kurban Mati Mengenaskan Tercebur Sumur

Selanjutnya Primkopti juga mencatat jasa angkutan senilai Rp.599.685.000,- jasa alat resepsi Rp.310.000,- pangkalan gas Rp.61.652.500,- dan kios tahu susu Rp.4.695.000,-

Sementara itu, Plt. Bupati Indramayu Taufik Hidayat mengatakan, tetap eksisnya Primkopti Indramayu merupakan suatu kebanggaan bagi Kabupaten Indramayu. Pasalnya, ketika krisis ekonomi beberapa waktu lalu koperasi tetap eksis dan bertahan.

“Primkopti jangan hanya menjual kedelai mentah dan monoton, tapi juga harus mempunyai inovasi pengolahan kedelai dan turunannya. Selain itu sentuhan teknologi juga harus masuk sehingga produknya bisa tahan lama,” tegas Taufik.

Baca Juga:  Ambu Anne Positif Covid-19, Ini Hasil Swab Sekda Purwakarta

Primkopti Indramayu, harus terus meningkatkan kualitas usaha penjualan kedelainya karena saat ini terpaan penjualan kedelai dari pasar luar sangat terbuka. Maka anggota Primkopti harus dilindungi dengan terobosan yang dilakukan oleh pengurus Primkopti. (Red)