“Ini adalah keinginan supaya masyarakat semangat divaksin bukan hanya seremonial saja,” kata dia.
Ia pun menjelaskan bahwa memang telah terjadi peningkatan kasus COVID-19 di Jawa Barat, namun Uu memastikan bahwa kali ini tidak akan sama seperti di gelombang kedua. Dia percaya bahwa nakes Jawa Barat sudah cukup ahli untuk menangani kasus COVID-19, pemerintah pun sudah siap dengan segala kemungkinan terburuk dan masyarakat yang sudah tidak panik seperti sebelum-sebelumnya.
“Kemarin sudah hampir nihil di setiap kabupaten, tapi memang BOR meningkat di beberapa wilayah seperti Bogor, Depok, Bekasi dan Bandung Raya. Kabupaten-kabupaten di sisi lain tidak ada yang signifikan,” ujar Wagub Uu.
Tidak hanya itu, Uu menjelaskan bahwa telah terjadi penurunan angka pasien COVID-19 di Jawa Barat yang awalnya terdapat 7 hingga 8 ribu pasien dalam sehari, kini sudah kembali menurun.
Namun, meski saat ini BOR di Jawa Barat berada di 44,67 persen, Uu mengatakan bahwa hal ini masih tidak cukup aman, sehingga masyarakat perlu meningkatkan penggunaan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi yang lengkap juga penguat. ***