Uu Ruzhanul Ulum Sebut Remaja Perempuan Rentan Terkena Anemia

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. (Foto: Istimewa).

Sementara itu, Ketua TP PKK Jabar Atalia Praratya berharap gerakan TTD dilakukan secara kontinu, sehingga angka 1,3 juta siswi minum TTD bisa terjaga jumlahnya.

“Harus rutin maksimal seminggu sekali tidak hanya sekarang agar kita bisa menjaga 1,3 juta siswi itu terus menerus terkendali,” ujar Atalia.

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Kamis 23 Februari 2023

Dia menyarankan agar setiap sekolah meluangkan waktu bagi siswi untuk minum TTD secara bersama-sama di aula sekolah maupun selepas upacara. Sebab, menurut Atalia, ada 30-40 persen siswi di Jabar menderita anemia.

Baca Juga:  Pemkot Depok Tindak Tegas 20 Bangunan Gegara Nunggak Pajak

“Maka saya butuh dukungan dari semua sekolah waktu minumnya secara serentak jangan masing-masing, bisa setelah upacara hari Senin, atau dikumpulkan di aula karena ada 30-40 persen siswa anemia dan ketika dikasih TTD belum tentu diminum,” ucapnya.

Baca Juga:  Kejari Purwakarta Tetapkan 3 Tersangka Korupsi BTT Karyawan Terkena PHK Covid-19

Atalia menuturkan, penyebab siswi anemia salah satunya yakni padatnya aktivitas yang membuat waktu makan tidak teratur. Belum lagi, remaja putri yang sudah menstruasi banyak kehilangan darah.