Faruk menyebut pihaknya masih mendalami cara pelaku mendapatkan pelat palsu.
“Plat nomor Polri itu katanya mencetak random aja, mungkin ya namanya masyarakat, tapi sedang kami dalami itu. Dia belum terbuka secara detail, masih diperiksa,” ujarnya.
Meski demikian, STNK dan SIM pengemudi lengkap. Polisi masih memeriksa apakah ada pelanggaran hukum lain.
Video Pajero berpelat dinas Polri itu pertama kali viral setelah terekam tengah menyalakan sirine dan menantang pengguna jalan lain di tengah kemacetan Jalan Layang Pasupati Bandung.
“Hayang diviralin? Nggak usah kayak gitu,” kata AR dalam video yang beredar luas.