
Dia menegaskan, untuk memberantas aksi pungutan liar di kawasan wisata, seperti yang terjadi di tempat wisata curug Bogor, perlu adanya kolaborasi dari semua pihak. Terutama para penggerak pariwisata dan pemerintah daerah.
Sandiaga Uno menyebutkan, ada sebanyak 6.016 desa wisata di Indonesia. Pihaknya ingin tempat-tempat wisata di tidak mentoleransi dan memberikan ruang adanya praktik-praktik pungutan liar.
Menurut Sandiaga Uno, kejadian praktik pungutan liar yang terjadi di tempat wisata curug Bogor tak hanya merugikan wisatawan. Tapi juga para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Karena, ekonomi masyarakat dan pelaku UMKM sangat terbantu oleh para pengunjung yang datang,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News