Wabah Gondongan Melanda Garut, Dinkes Imbau Masyarakat Waspada

Gondongan
Ilustrasi penyakit Gondongan. (Foto: Ist/Net).

JABARNEWS | GARUT – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut melaporkan peningkatan kasus gondongan secara signifikan sejak awal tahun 2024. Hingga November, tercatat sebanyak 4.655 kasus, dengan sebagian besar penderita adalah anak-anak.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman, mengungkapkan bahwa penularan gondongan sangat cepat, terutama di lingkungan sekolah dan komunitas.

Baca Juga:  Menikmati Wisata Karaha Bodas Tasikmalaya, Kawah Putih Unik yang Memukau

“Gejala yang paling khas adalah pembengkakan pada kelenjar parotis di sekitar telinga. Namun, penderita juga bisa mengalami demam tinggi, sakit kepala, dan nyeri otot,” kata Asep di Garut, Jumat (22/11/2024).

Baca Juga:  DPRD Garut Bantah Tudingan Penyewengan Dana Operasional Pimpinan, Begini Penjelasannya

Jika tidak segera ditangani, gondongan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti meningitis, ensefalitis, bahkan kemandulan pada pria. Untuk mencegah penyebaran penyakit ini, Dinkes Garut mengimbau masyarakat untuk:

Baca Juga:  Bupati Serdang Bedagai Bagi-bagi Daging Sapi, MUI Bilang Begini

Dinkes Garut juga telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi wabah ini, seperti melakukan tracing kontak, memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, serta meningkatkan pengawasan di fasilitas kesehatan.