Daerah

Wabah PMK di Jawa Barat Meningkat, Puluhan Ternak Mati hingga Pasar Ditutup

×

Wabah PMK di Jawa Barat Meningkat, Puluhan Ternak Mati hingga Pasar Ditutup

Sebarkan artikel ini
PMK
Ilustrasi kasus PMK pada hewan ternak. (Foto: Dok. JabarNews).
PMK
Ilustrasi kasus PMK pada hewan ternak. (Foto: Dok. JabarNews).

Untuk mengatasi wabah ini, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,5 miliar untuk pengadaan 52 ribu dosis vaksin yang akan diberikan kepada 26 ribu ternak.

Vaksin ini dikhususkan untuk peternak kecil, sementara koperasi, asosiasi, dan perusahaan diwajibkan menyediakan vaksin secara mandiri.

Baca Juga:  Bey Machmudin: West Java Paragliding Championship 2024 Momen Promosi Potensi Wisata

“Kami menyediakan vaksin untuk peternak kecil, tetapi perusahaan dan asosiasi diharapkan bisa mendanai vaksinasi ternak mereka sendiri,” ujar Siti.

Namun, Siti menyoroti keterbatasan vaksin yang ada, mengingat populasi ternak di Jawa Barat mencapai lebih dari 500 ribu ekor. DKPP telah mengajukan tambahan dosis vaksin ke Kementerian Pertanian untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Baca Juga:  KPU Jabar Pastikan Logistik Pemilu 2024 Tahap Pertama Terdistribusi 100 persen

“Idealnya, kami membutuhkan lebih dari 1 juta dosis vaksin, tetapi sementara ini kami fokus pada 14 wilayah terdampak,” katanya.

Siti menegaskan bahwa daging dari ternak yang terkena PMK tetap aman untuk dikonsumsi asalkan dimasak dengan benar.

Baca Juga:  Bey Machmudin: Akurasi DPT Kunci Pilgub Jabar Berkualitas

“Daging dari ternak yang terinfeksi PMK tidak berbahaya, asalkan dimasak sampai benar-benar matang,” tutupnya. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pages ( 3 of 3 ): 12 3