JABARNEWS | BANDUNG – Provinsi Jawa Barat resmi tercatat sebagai wilayah dengan jumlah bencana hidrometeorologi tertinggi di Indonesia sejak awal tahun 2025. Berdasarkan data BPBD Jabar, tercatat sebanyak 324 kejadian bencana dari Januari hingga 10 Maret 2025.
“Jawa Barat menempati urutan pertama se-Indonesia dalam kejadian bencana hidrometeorologi, berdasarkan data BNPB per 10 Maret 2025,” ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD Jabar, Anne Hermadiane Adnan, dalam konferensi pers di Bandung, Rabu (12/3).
Dari total 324 kejadian bencana, rincian kasusnya meliputi:
- Banjir: 73 kejadian
- Tanah longsor: 98 kejadian
- Cuaca ekstrem (angin kencang, hujan deras): 153 kejadian
Sebanyak 252 kejadian telah selesai ditangani, sementara sisanya masih dalam proses penanganan. Dampak dari bencana-bencana ini membuat sembilan daerah di Jabar menetapkan status tanggap darurat kebencanaan.