Walah! Jabar Kehilangan Lahan Hijau Seluas 300 Hektar per Tahun

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja. (Foto: Istimewa).

Setiawan mencontohkan, potensi pertambangan yang ada di kawasan hutan dapat dimanfaatkan tanpa merusak hutan seperti dengan cara melakukan penambangan tertutup di bawah tanah.

Selain itu, jika ada infrastruktur jalan yang harus dibangun dengan melintasi kawasan hutan, Setiawan menuturkan, inovasi dapat dilakukan dengan mereplika Jalan Kelok Sembilan di Padang, Sumatera Barat, yang dirancang menggantung di sela-sela hutan. Dengan demikian kawasan hutan dapat tetap lestari.

Baca Juga:  Catat! Ini Hukum dan Panduan Pelaksanaan Ibadah Kurban di Tengah Wabah PMK

“Jadi pembangunan terus jalan, tapi lahan hutannya tidak terganggu. Ini salah satu bentuk inovasi yang kita harapkan,” imbuhnya.

Setiawan menambahkan, Jabar memiliki luas hutan sekitar 820.000 hektare, yang terdiri dari 147.000 ha hutan konservasi dan 271.000 ha hutan lindung, Selain itu juga 209.000 ha hutan produksi tetap, serta 191.000 ha hutan produksi terbatas. Ada pula potensi hutan rakyat yang dapat dimanfaatkan untuk produksi seluas 973.000 ha.

Baca Juga:  Ombudsman Lakukan OTT di SMKN 5 Bandung, Ada Permintaan Uang Sumbangan dan Pramuka

“Seluruhnya berkontribusi untuk mewujudkan Jabar Green Province,” pungkasnya. (Red)