Ia menegaskan bahwa pendekatan ini merupakan langkah proaktif sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya program yang berdampak langsung kepada masyarakat dibandingkan sekadar seremoni.
“Melalui kegiatan ini, layanan KB lebih mudah dijangkau. Mobil pelayanan yang disediakan di pasar memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan layanan KB secara gratis,” jelasnya.
Isyana juga menambahkan bahwa keberhasilan program ini tak lepas dari kolaborasi berbagai pihak dan penerapan inovasi strategis dalam pelayanan KB.
“Kami berharap kegiatan ini mampu meningkatkan edukasi serta kesertaan masyarakat dalam program KB, khususnya penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang seperti implan dan IUD,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta, Yayat Hidayat, menjelaskan bahwa layanan KB yang tersedia meliputi KB suntik, pil, kondom, serta metode kontrasepsi jangka panjang seperti implan dan IUD.