Selain itu, tersedia pula layanan konsultasi kesehatan reproduksi.
“Layanan ini didukung oleh mobil unit pelayanan KB (Muyan KB), puskesmas keliling, serta fasilitas kesehatan terdekat dari lokasi pasar,” kata Yayat.
Di Kabupaten Purwakarta sendiri, program ini berlangsung di tiga pasar utama, yakni Pasar Bojong, Pasar Wanayasa, dan Pasar Plered.
“Setiap lokasi menargetkan minimal 50 akseptor dengan pelayanan yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB. Sementara itu, Pasar Plered menjadi pusat pelayanan utama di Jawa Barat,” ujarnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan layanan ini melibatkan kerja sama dengan Dinas Kesehatan melalui puskesmas setempat serta Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Purwakarta.
“Harapannya, program ini dapat meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam program KB, khususnya penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang di Kabupaten Purwakarta,” pungkas Yayat. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News