Daerah

Wah! 66 Persen Warga Kota Banjar Tidak Tahu Golongan Darahnya, Kok Bisa?

×

Wah! 66 Persen Warga Kota Banjar Tidak Tahu Golongan Darahnya, Kok Bisa?

Sebarkan artikel ini
Ratusan kantong darah di PMI Surabaya terinfeksi penyakit menular. (foto: istimewa)

“Data kependudukan yang lengkap sangat penting, terutama dalam kondisi darurat seperti kecelakaan atau kebutuhan penanganan medis cepat,” jelasnya.

Ia pun mengimbau masyarakat yang akan membuat atau memperbarui E-KTP untuk terlebih dahulu mengetahui golongan darahnya, agar pencatatan administrasi menjadi lebih akurat.

Senada dengan itu, Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjar, Alfan Nurochman, menekankan pentingnya mengetahui golongan darah sejak dini. Informasi ini, katanya, bisa menyelamatkan nyawa saat terjadi kondisi medis darurat.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Ingin Guru Bangun Hubungan Emosional dengan Siswa, Ternyata Ini Tujuannya

“Mengetahui golongan darah itu penting. Bisa membantu mencari pendonor yang cocok saat keadaan genting, dan juga mencegah masalah kehamilan seperti Rhesus yang tidak cocok antara ibu dan janin,” ujar Alfan.

Baca Juga:  Tiga Minuman Khas Jawa Barat Ini Bisa Bikin Kalian Merasa Segar

Ia menyarankan masyarakat untuk mengikuti kegiatan donor darah yang rutin digelar oleh PMI. Selain memberi manfaat bagi orang lain, proses donor juga menjadi cara efektif mengetahui golongan darah secara gratis dan resmi.

“Sudah jadi SOP, calon pendonor akan diperiksa dulu. Di situlah golongan darah bisa langsung diketahui,” tambahnya.

Baca Juga:  Wakil Ketua DPRD Bekasi Dipanggil KPK Soal Proyek Meikarta

PMI Kota Banjar dan Disdukcapil mendorong sinergi masyarakat untuk memperkuat data kependudukan sekaligus meningkatkan kesadaran kesehatan melalui kegiatan donor darah dan pelaporan informasi medis dasar seperti golongan darah. (Red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pages ( 2 of 2 ): 1 2