“Data kependudukan yang lengkap sangat penting, terutama dalam kondisi darurat seperti kecelakaan atau kebutuhan penanganan medis cepat,” jelasnya.
Ia pun mengimbau masyarakat yang akan membuat atau memperbarui E-KTP untuk terlebih dahulu mengetahui golongan darahnya, agar pencatatan administrasi menjadi lebih akurat.
Senada dengan itu, Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjar, Alfan Nurochman, menekankan pentingnya mengetahui golongan darah sejak dini. Informasi ini, katanya, bisa menyelamatkan nyawa saat terjadi kondisi medis darurat.
“Mengetahui golongan darah itu penting. Bisa membantu mencari pendonor yang cocok saat keadaan genting, dan juga mencegah masalah kehamilan seperti Rhesus yang tidak cocok antara ibu dan janin,” ujar Alfan.
Ia menyarankan masyarakat untuk mengikuti kegiatan donor darah yang rutin digelar oleh PMI. Selain memberi manfaat bagi orang lain, proses donor juga menjadi cara efektif mengetahui golongan darah secara gratis dan resmi.
“Sudah jadi SOP, calon pendonor akan diperiksa dulu. Di situlah golongan darah bisa langsung diketahui,” tambahnya.
PMI Kota Banjar dan Disdukcapil mendorong sinergi masyarakat untuk memperkuat data kependudukan sekaligus meningkatkan kesadaran kesehatan melalui kegiatan donor darah dan pelaporan informasi medis dasar seperti golongan darah. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News