Menurut dia, warga sering melihat siswa pulang lebih awal saat hujan turun.
“Para siswa itu memang dipulangkan oleh pengajarnya karena takut gedung sekolah ambruk,” terangnya melansir dari sukabumiupdate.com.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Khusyairin berterima kasih kepada warga serta pengajar yang sudah menyumbangkan tenaganya untuk memperbaiki sekolah tersebut.
“Alhamdulilah warga dan pengajar gotongroyong melakukan pemeliharaan atap gedung sekolah yang sudah lapuk dimakan usia. Kami coba akan segera merekap dalam perencanaan dulu,” pungkasnya. (Red)