
Maruarar, yang akrab disapa Ara, menyampaikan bahwa relokasi ini merupakan langkah lanjutan setelah sebelumnya pemerintah berhasil memindahkan warga yang tinggal di bawah jembatan tol di Jakarta.
“Setelah Jakarta, sekarang giliran Bandung. Kami juga berencana melakukan hal serupa di daerah-daerah lain,” kata Ara.
Ara menambahkan, sejumlah keluarga yang tinggal di bawah jembatan Pasupati akan dipindahkan ke rumah susun yang sudah disiapkan.
“Ada empat kepala keluarga di kolong flyover ini yang akan kami relokasi ke rusun. Selain itu, kami juga akan memberikan pelatihan dan peluang kerja untuk ibu-ibu yang tinggal di sini,” jelasnya.
Proses pemindahan warga ini direncanakan akan berlangsung secara bertahap, dimulai pada 18 Desember 2024.